Dalam rangka mengembangkan potensi pertanian dan peternakan di wilayahnya, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Ngudi Raharjo Desa Joho mengadakan kunjungan studi banding yang menginspirasi. Pada tanggal 21 Maret 2023, Gapoktan Ngudi Raharjo Desa Joho mengirimkan rombongan studi banding yang terdiri dari 54 anggota. Mereka menjalani kunjungan ke Kelompok Tani Ternak (KTT) Suro Madu, yang berada di Desa Karangrejo, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen.
Kegiatan studi banding ini menjadi ajang bagi Gapoktan Ngudi Raharjo untuk mempelajari dan memetik pengalaman sukses KTT Suro Madu dalam pembibitan dan peternakan sapi jenis Sapi Jawa. Dalam kunjungan ini, rombongan studi banding disambut dengan hangat oleh Kepala Desa Karangrejo dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Petanahan, Kebumen.
Desa Karangrejo dipilih sebagai tujuan studi banding karena dikenal sebagai contoh sukses dalam pembibitan dan peternakan sapi jenis Sapi Jawa. Hal ini tercermin dari prestasi dan produktivitas yang berhasil dicapai oleh KTT Suro Madu. Gapoktan Ngudi Raharjo berharap bahwa melalui kunjungan ini, anggota-anggota mereka dapat memperoleh wawasan baru dan teknik terbaik dalam mengelola peternakan yang modern dan efisien.
Rangkaian kegiatan studi banding ini berlangsung dengan sangat bersemangat. Tuan rumah dari KTT Suro Madu memberikan penjelasan mendalam tentang prinsip-prinsip dan teknik yang diterapkan dalam mengelola peternakan sapi jenis Sapi Jawa. Acara ini juga dimeriahkan oleh sesi tanya jawab dan diskusi interaktif yang berlangsung dalam suasana yang konstruktif dan informatif.
Para peserta studi banding dari Gapoktan Ngudi Raharjo tampak antusias mengikuti setiap tahap acara. Mereka mendengarkan dengan seksama setiap penjelasan yang disampaikan oleh tuan rumah dan berpartisipasi aktif dalam sesi tanya jawab. Rombongan dari Desa Joho ini terlibat dalam diskusi yang mendalam, bertujuan untuk memahami secara lebih baik praktik-praktik terbaik yang dapat diterapkan dalam pengelolaan peternakan mereka sendiri.
Kegiatan studi banding ini berakhir dengan sukses, membawa pulang banyak inspirasi dan pengetahuan baru bagi anggota Gapoktan Ngudi Raharjo. Mereka kembali dengan semangat yang lebih tinggi untuk mengaplikasikan pengetahuan dan wawasan yang mereka dapatkan dalam pengelolaan pertanian dan peternakan di Desa Joho. Diharapkan, kunjungan ini akan menjadi awal dari langkah-langkah inovatif yang akan membawa pertumbuhan dan kesuksesan bagi Gapoktan Ngudi Raharjo.
Dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman, studi banding seperti ini tidak hanya memperkuat kerjasama antarpetani, tetapi juga mengakselerasi perkembangan pertanian dan peternakan di wilayah-wilayah pedesaan. Kesuksesan KTT Suro Madu di Desa Karangrejo menjadi inspirasi bagi Gapoktan Ngudi Raharjo dan desa-desa lainnya, untuk menerapkan praktik-praktik terbaik demi kemajuan pertanian dan peternakan yang berkelanjutan.