Joho (21/01/2025) - Gorong-gorong merupakan infrastruktur penting dalam sistem drainase suatu wilayah. Fungsinya sangat vital dalam mengalirkan air hujan maupun air limbah agar tidak menggenangi jalan dan permukiman warga. Namun, seiring waktu, gorong-gorong dapat mengalami kerusakan akibat berbagai faktor, seperti tersumbatnya saluran, erosi akibat air, atau beban kendaraan yang melintas di atasnya. Salah satu kasus yang terjadi di Desa Joho adalah rusaknya gorong-gorong di sebelah barat Dusun Bangsan RT 14 RW 05.
Gorong-gorong di jalan permukiman Dusun Bangsan mengalami kerusakan yang cukup parah. Penyebab utama kerusakan ini adalah saluran air yang tersumbat dan terkikis oleh aliran air yang tidak tertata dengan baik. Akibatnya, gorong-gorong tidak mampu lagi menampung dan mengalirkan air secara optimal, sehingga terjadi genangan air yang berpotensi merusak jalan serta mengganggu aktivitas warga sekitar. Dalam beberapa kesempatan, warga melaporkan bahwa jalanan di sekitar gorong-gorong sering tergenang air, terutama saat hujan deras turun.
Menyadari urgensi perbaikan gorong-gorong ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Joho segera mengambil langkah cepat. Melalui anggaran mendesak yang dialokasikan dari dana desa, Pemdes Joho menganggarkan biaya untuk melakukan perbaikan infrastruktur ini. Keputusan ini diambil sebagai bentuk respons terhadap keluhan warga serta upaya untuk menjaga kelancaran akses jalan di kawasan tersebut.
Proses perbaikan gorong-gorong ini melibatkan beberapa tahapan, antara lain:
- Survey dan Identifikasi Kerusakan Tim dari desa melakukan survey lapangan untuk mengidentifikasi tingkat kerusakan serta menentukan langkah perbaikan yang paling efektif.
- Pembersihan Saluran Air Saluran air yang tersumbat dibersihkan terlebih dahulu agar air dapat mengalir dengan lancar tanpa hambatan.
- Penguatan Struktur Gorong-Gorong Untuk mencegah kerusakan serupa di masa depan, dilakukan penguatan pada struktur gorong-gorong dengan bahan material yang lebih kuat dan tahan lama.
- Perbaikan Permukaan Jalan Setelah gorong-gorong diperbaiki, jalan di atasnya diratakan kembali agar tidak mengganggu pengguna jalan.
- Pengecekan dan Evaluasi Setelah proses perbaikan selesai, dilakukan evaluasi untuk memastikan gorong-gorong berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah yang tersisa.
Perbaikan gorong-gorong ini memberikan dampak positif bagi warga Dusun Bangsan dan sekitarnya, di antaranya:
- Kelancaran Akses Jalan: Dengan diperbaikinya gorong-gorong, akses jalan kembali normal sehingga tidak mengganggu mobilitas warga.
- Pencegahan Genangan Air: Gorong-gorong yang berfungsi dengan baik mencegah terjadinya genangan yang bisa merusak jalan dan menciptakan risiko kecelakaan.
- Meningkatkan Kesehatan Lingkungan: Air yang mengalir dengan baik mengurangi risiko munculnya penyakit akibat air tergenang, seperti demam berdarah.
- Menjaga Infrastruktur Jalan: Perbaikan ini juga memperpanjang usia jalan di sekitar gorong-gorong sehingga tidak mudah rusak akibat erosi air.
Peran serta Warga dalam Pemeliharaan Gorong-Gorong Agar gorong-gorong tetap berfungsi dengan baik dalam jangka panjang, diperlukan partisipasi aktif dari masyarakat dalam pemeliharaannya. Beberapa hal yang dapat dilakukan warga antara lain:
- Tidak Membuang Sampah ke Saluran Air: Sampah yang menumpuk dapat menyumbat aliran air dan menyebabkan kerusakan serupa di masa depan.
- Melakukan Gotong Royong Rutin: Warga dapat bergotong royong membersihkan saluran air dan lingkungan sekitar gorong-gorong secara berkala.
- Melaporkan Kerusakan Sejak Dini: Jika ditemukan tanda-tanda kerusakan pada gorong-gorong, warga diharapkan segera melaporkan kepada pemerintah desa agar dapat ditindaklanjuti lebih cepat.
Perbaikan gorong-gorong di sebelah barat Dusun Bangsan RT 14 RW 05 Desa Joho merupakan langkah penting yang diambil oleh Pemdes Joho untuk menjaga infrastruktur desa tetap berfungsi dengan baik. Dengan alokasi anggaran mendesak, perbaikan ini telah dilakukan secara cepat dan tepat guna. Selain meningkatkan kenyamanan dan keselamatan warga, perbaikan ini juga menjadi contoh pentingnya pemeliharaan infrastruktur secara berkala. Diharapkan, dengan adanya kesadaran dan partisipasi dari masyarakat, gorong-gorong dan saluran drainase di desa ini dapat terus terjaga dengan baik demi kelancaran aktivitas sehari-hari.
