
Joho, 5 November 2023. Pemerintah Desa Joho bekerjasama dengan Puskesmas Prambanan mengadakan kegiatan penyuluhan HIV-AIDS bagi remaja dan kader kesehatan desa Joho. Kegiatan ini merupakan program kerja dari Pemerintah Desa Joho Tahun 2023. Salah satu wujud pemberdayaan msayarakat desa lewat bentuk program Sosialisasi/Penyuluhan . Kegiatan penyuluhan ini bertujuan memberikan pemahaman, pengetahuan dan pengenalan bagi generasi muda khususnya para remaja di desa Joho tentang penyakit HIV-AIDS agar bisa melakukan pencegahan HIV-AIDS sedini mungkin.
Acara ini diikuti oleh 30 peserta yang merupakan remaja desa Joho dan dimuali pukul 19.30 WIB. dibuka oleh Kepala Desa Joho Bapak Yulis Tanto. Dalam sambutannya Kepala Desa Joho menyampaikan pentingya generasi remaja mengetahui apa itu HIV/AIDS di era milenial ini. Remaja harus berhati hati dalam pergaulan dan juga senantiasa menjaga kesehatan lahir dan batinnya agar terhidar dari penyakit ini.
Kegiatan penyuluhan HIV-AIDS dipandu oleh Bidan Desa Joho, Ninuk Daryanti, Amd. Keb. Dalam materinya Ibu Ninuk mengupas tuntas apa itu HIV dan apa itu AIDS dan bahayanya untuk kesehatan masyarakat. Remaja yang merupakan generasi penerus bangsa ini haruslah mengetahui apa itu HIV/AIDS dan cara penularannya dan juga cara pencegahannya.
Dalam penjelasannya disampaiakan bahwa HIV merupakan penyebab dasar AIDS. AIDS adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus yang menyebabkan kekurangan imun.
Penyebaran dan penularan HIV paling banyak disebabkan melalui hubungan intim yang tidak aman dan bergantian menggunakan jarum suntik yang tidak steril saat memakai narkoba. Seseorang yang terinfeksi HIV dapat menularkannya kepada orang lain, bahkan sejak beberapa minggu sejak tertular. Semua orang berisiko terinfeksi HIV.
Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya berupa ceramah, namun juga melibatkan interaksi antara narasumber dan peserta. Ada sesi tanya jawab yang memungkinkan para remaja untuk bertanya langsung kepada Bidan Ninuk Daryanti. Hal ini menciptakan suasana yang santai dan membuka ruang bagi diskusi terbuka mengenai isu sensitif ini.
Dengan dilakukannya kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat, terutama kepada remaja sebagai generasi muda tentang HIV-AIDS, sehingga dengan demikian kita semua berusaha untuk menghindarkan diri dari segala sesuatu yang bisa saja menyebabkan penyakit HIV-AIDS.
Setelah sosialisasi ini, Pemerintah Desa Joho berencana untuk terus memantau pemahaman remaja terkait bahaya AIDS. Mereka juga berkomitmen untuk menyelenggarakan kegiatan serupa secara berkala, memastikan bahwa informasi terus tersampaikan dan generasi muda dapat tumbuh dengan pengetahuan yang cukup mengenai kesehatan seksual dan pencegahan penyakit menular.


