You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Joho
Desa Joho

Kec. Prambanan, Kab. Klaten, Provinsi Jawa Tengah

Peran Relawan Jaladwara Desa Joho dalam Kebencanaan: Operasi Tangkap Tawon sebagai Bukti Nyata

Administrator 07 Desember 2024 Dibaca 47 Kali
Peran Relawan Jaladwara Desa Joho dalam Kebencanaan: Operasi Tangkap Tawon sebagai Bukti Nyata

Joho - Relawan Siaga Bencana Desa Joho, yang dikenal dengan nama Relawan Jaladwara, terus menunjukkan kontribusinya dalam melindungi masyarakat Desa Joho dari berbagai potensi bahaya, termasuk ancaman satwa berbahaya. Salah satu aksi nyata yang baru-baru ini dilakukan adalah Operasi Tangkap Tawon (OTT), yang dilaksanakan pada Sabtu, 7 Desember 2024.

Kejadian di Lokasi Pertama: Rumah Ibu Suparmi

Laporan pertama diterima dari warga RW 01, yaitu rumah Ibu Suparmi yang beralamat di Dusun Cetokan, RT 02 RW 01. Warga melaporkan keberadaan sarang tawon jenis vespa affinis (tawon vespa), yang terkenal berbahaya. Sengatan tawon ini tidak hanya menimbulkan rasa sakit, tetapi juga bisa memicu reaksi alergi berat hingga kematian dalam kasus tertentu. Keberadaan sarang tawon tersebut membuat warga khawatir, terutama karena aktivitas sehari-hari mereka terganggu oleh ancaman sengatan.

Setelah melakukan analisis risiko, tim Relawan Jaladwara memutuskan untuk mengambil tindakan dengan mengamankan sarang tawon tersebut. Sarang berhasil diambil dengan hati-hati, kemudian dimusnahkan untuk memastikan keamanan warga sekitar.

Kejadian di Lokasi Kedua: Pohon di RT 03 RW 01

Laporan kedua datang dari lokasi yang tidak jauh dari tempat pertama, yaitu di Dusun Cetokan, RT 03 RW 01. Warga melaporkan adanya sarang tawon vespa yang berada di dahan pohon tinggi. Tim relawan kembali melakukan analisis risiko dan memutuskan untuk membakar sarang tersebut dari bawah menggunakan metode yang aman untuk mencegah tawon menyebar dan membahayakan warga sekitar.

Pelaksanaan OTT oleh Relawan Jaladwara

Operasi Tangkap Tawon (OTT) ini dipimpin langsung oleh Ketua Relawan Jaladwara, Sdr. Yoyok, yang sudah berpengalaman dalam penanganan situasi kebencanaan. Kegiatan tersebut juga didampingi oleh perwakilan dari Pemerintah Desa Joho, yaitu Bapak Hasori selaku Sekretaris Desa (Sekdes). Kehadiran pemerintah desa dalam operasi ini menunjukkan sinergi yang kuat antara relawan dan pemerintah dalam menjaga keselamatan masyarakat.

Manfaat OTT bagi Masyarakat Desa Joho

  1. Meningkatkan Keamanan Warga
    Keberhasilan OTT memastikan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman tanpa rasa takut akan serangan tawon berbahaya.

  2. Memberikan Edukasi dan Kesadaran
    Melalui OTT, warga Desa Joho belajar mengenai potensi bahaya tawon vespa serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan jika menemukan sarang tawon.

  3. Membangun Kepercayaan terhadap Relawan Jaladwara
    Respons cepat dan efektif dari Relawan Jaladwara meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap relawan sebagai pelindung dalam situasi kebencanaan.

  4. Menjaga Harmoni Sosial
    Kehadiran tim relawan dengan dukungan pemerintah desa memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong dalam menangani masalah yang dihadapi warga.

Operasi Tangkap Tawon yang dilakukan oleh Relawan Jaladwara Desa Joho menjadi bukti nyata peran mereka dalam menjaga keselamatan masyarakat dari ancaman yang mungkin terlihat sepele, tetapi berisiko besar. Dengan kepemimpinan yang baik, dukungan pemerintah desa, dan semangat gotong royong, Relawan Jaladwara tidak hanya berfungsi sebagai penanggulangan bencana, tetapi juga sebagai penguat ketahanan sosial masyarakat Desa Joho.

Semoga langkah-langkah seperti ini terus menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk memberdayakan relawan lokal dalam menjaga keamanan dan kenyamanan warganya.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2022 Pelaksanaan

Pendapatan Desa
Rp 2.529.116.301,00 Rp 2.527.651.433,00
100.06%
Belanja Desa
Rp 2.545.442.146,00 Rp 2.616.969.585,00
97.27%

APBDes 2022 Pendapatan

Hasil Aset Desa
Rp 117.096.000,00 Rp 117.096.000,00
100%
Dana Desa
Rp 995.285.000,00 Rp 995.285.000,00
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi Desa
Rp 40.054.001,00 Rp 38.557.253,00
103.88%
Alokasi Dana Desa
Rp 314.185.890,00 Rp 314.217.770,00
99.99%
Bantuan Keuangan Provinsi Desa
Rp 505.000.000,00 Rp 505.000.000,00
100%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota Desa
Rp 554.000.000,00 Rp 554.000.000,00
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp 3.495.410,00 Rp 3.495.410,00
100%

APBDes 2022 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 525.969.321,00 Rp 554.481.077,00
94.86%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 1.326.153.450,00 Rp 1.356.192.000,00
97.79%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 54.860.000,00 Rp 60.100.000,00
91.28%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 218.211.250,00 Rp 222.432.000,00
98.1%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 420.248.125,00 Rp 423.764.508,00
99.17%