You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Joho
Desa Joho

Kec. Prambanan, Kab. Klaten, Provinsi Jawa Tengah

Ambrolnya Gorong-Gorong di Dusun Bangsan, Desa Joho: Kegigihan Pemdes dalam Menangani Krisis Infrastruktur

Administrator 31 Maret 2023 Dibaca 104 Kali
Ambrolnya Gorong-Gorong di Dusun Bangsan, Desa Joho: Kegigihan Pemdes dalam Menangani Krisis Infrastruktur

Pada pagi yang cerah tanggal 31 Maret 2023, sebuah insiden tak terduga terjadi diDusun Bangsan, Desa Joho. Gorong-gorong yang penting sebagai bagian dari infrastruktur jalan di dusun tersebut tiba-tiba ambrol, mengakibatkan akses jalan umum warga terhambat. Kejadian ini terungkap oleh Ketua RT 14, Bapak Yoyok, yang segera melaporkannya kepada pihak pemdes setempat. Respon cepat dan tindakan tanggap pemdes dalam mengatasi situasi ini memperlihatkan komitmen mereka dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat desa.

 

Dusun Bangsan merupakan salah satu bagian dari Desa Joho yang terletak di wilayah pedesaan yang indah. Dikenal dengan pemandangan alamnya yang menakjubkan, desa ini memiliki jalur utama yang menghubungkan warga dengan wilayah lainnya dan infrastruktur penting lainnya. Salah satu komponen vital dari jalur ini adalah gorong-gorong yang berperan dalam mengalirkan air irigasi dan menjaga kelancaran jalan. Namun, pada pagi hari yang biasa-biasa saja, gorong-gorong ini tiba-tiba ambrol, mengakibatkan akses jalan tersebut menjadi terhambat.

Ketua RT 14, Bapak Yoyok, dengan sigap merespon kejadian ini dan segera melaporkannya kepada pihak berwenang. Mengetahui pentingnya akses jalan ini bagi masyarakat, beliau bergerak cepat untuk memberi tahu Pemerintah Desa Joho (Pemdes) tentang insiden ini. Langkah ini membuktikan betapa pentingnya peran ketua RT dalam mengawasi dan melindungi masyarakatnya dari segala potensi risiko.

 

Setelah menerima laporan dari Bapak Yoyok, pemdes langsung merespons dengan cepat. Mereka mengorganisir tim untuk mengevaluasi kerusakan dan merencanakan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan. Sdr Bejo, Ketua KPMD Desa Joho, berbicara tentang situasi ini, "Kami merasa prihatin dengan kondisi gorong-gorong yang ambrol. Kita sadar bahwa akses jalan ini sangat penting bagi warga. Oleh karena itu, kami segera mengumpulkan tim kami untuk membantu dalam perbaikan."

Tahap awal dari rencana perbaikan adalah mengevaluasi skala kerusakan dan menentukan langkah-langkah yang diperlukan. Sdr Bejo menjelaskan, "Kami membentuk tim yang terdiri dari ahli teknik, anggota KPMD, dan beberapa warga yang berpengalaman dalam pekerjaan konstruksi. Tujuannya adalah untuk memahami penyebab pasti dari ambrolnya gorong-gorong dan merencanakan perbaikan dengan matang."

 

Pada tahap selanjutnya, tim ini bekerja keras untuk merancang rencana perbaikan yang efektif. Ini melibatkan analisis mendalam tentang kondisi tanah di sekitar gorong-gorong, jenis material yang akan digunakan, dan berapa lama proses perbaikan akan berlangsung. Menurut Sdr Bejo, "Rencana ini melibatkan tahap pengerjaan selama 2 hari, di mana gorong-gorong akan dipasang kembali dengan menggunakan material yang lebih kokoh."

Namun, pekerjaan ini tidak berakhir begitu saja. Pasca perbaikan, diperlukan waktu tambahan untuk memastikan bahwa pondasi beton sudah mengering sepenuhnya sebelum jalan bisa digunakan kembali oleh masyarakat. "Kami memahami betapa pentingnya keamanan dalam infrastruktur jalan. Oleh karena itu, kami memberikan waktu sekitar 10 hari bagi pondasi beton untuk benar-benar mengering sebelum jalan dibuka kembali untuk umum," tambah Sdr Bejo.

 

Respons cepat dan tindakan tanggap yang ditunjukkan oleh Pemdes Joho dalam menghadapi ambrolnya gorong-gorong ini patut diacungi jempol. Mereka tidak hanya merespons laporan dari Ketua RT dengan sigap, tetapi juga mengambil langkah-langkah konkret untuk memastikan perbaikan yang tepat dan menyeluruh dilakukan. Tidak hanya itu, perhatian mereka terhadap faktor keselamatan dan keamanan jalan serta ketepatan waktu dalam proses perbaikan menunjukkan komitmen yang kuat terhadap kesejahteraan masyarakat desa.

Tentu saja, ini juga mengingatkan kita akan pentingnya pemeliharaan rutin terhadap infrastruktur jalan dan sarana publik lainnya. Mencegah lebih baik daripada mengobati, dan pemeliharaan yang baik dapat mencegah insiden-insiden seperti ambrolnya gorong-gorong ini terjadi di masa mendatang.

 

Dalam era di mana kemajuan teknologi dan perencanaan yang canggih semakin terintegrasi dalam pembangunan, kejadian ini juga menggarisbawahi pentingnya memperkuat kapasitas lokal dalam menghadapi krisis. Pemdes Joho telah membuktikan bahwa dengan kerja sama yang baik, sumber daya manusia yang berkualitas, dan tekad yang kuat, bahkan krisis infrastruktur yang tak terduga pun dapat diatasi dengan sukses.

 

Sebagai kesimpulan, ambrolnya gorong-gorong di Dusun Bangsan, Desa Joho, pada tanggal 31 Maret 2023, menjadi contoh yang menginspirasi tentang pentingnya tanggung jawab pemerintah desa dalam menjaga infrastruktur penting dan menjaga keamanan serta kenyamanan masyarakatnya. Respons cepat dan tindakan tanggap yang ditunjukkan oleh Pemdes Joho dalam menangani krisis ini patut diapresiasi sebagai bukti nyata dari dedikasi mereka dalam melayani masyarakat. Semoga peristiwa ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua tentang pentingnya pemeliharaan dan tanggung jawab dalam membangun dan menjaga infrastruktur yang berkelanjutan

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2022 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 2.529.116.301,00 Rp 2.527.651.433,00
100.06%
Belanja
Rp 2.545.442.146,00 Rp 2.616.969.585,00
97.27%

APBDes 2022 Pendapatan

Hasil Aset Desa
Rp 117.096.000,00 Rp 117.096.000,00
100%
Dana Desa
Rp 995.285.000,00 Rp 995.285.000,00
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 40.054.001,00 Rp 38.557.253,00
103.88%
Alokasi Dana Desa
Rp 314.185.890,00 Rp 314.217.770,00
99.99%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 505.000.000,00 Rp 505.000.000,00
100%
Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota
Rp 554.000.000,00 Rp 554.000.000,00
100%
Lain-Lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp 3.495.410,00 Rp 3.495.410,00
100%

APBDes 2022 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 525.969.321,00 Rp 554.481.077,00
94.86%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 1.326.153.450,00 Rp 1.356.192.000,00
97.79%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 54.860.000,00 Rp 60.100.000,00
91.28%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 218.211.250,00 Rp 222.432.000,00
98.1%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 420.248.125,00 Rp 423.764.508,00
99.17%