You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Joho
Desa Joho

Kec. Prambanan, Kab. Klaten, Provinsi Jawa Tengah

Pemdes Joho dan RSIY PDHI Yogyakarta Bersinergi dalam Pencegahan Stunting

Administrator 03 Desember 2024 Dibaca 132 Kali
Pemdes Joho dan RSIY PDHI Yogyakarta Bersinergi dalam Pencegahan Stunting

Joho – Pemerintah Desa (Pemdes) Joho bekerja sama dengan Rumah Sakit Islam Yogyakarta (RSIY) PDHI Yogyakarta menggelar kegiatan pencegahan stunting pada Selasa, 3 Desember 2024. Acara yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB di aula kantor Desa Joho ini menjadi bagian dari upaya desa untuk meningkatkan kesadaran dan kesehatan masyarakat terkait pencegahan stunting pada anak.

Kegiatan ini melibatkan tim medis dari RSIY PDHI, termasuk dokter spesialis anak yang melakukan pengecekan kesehatan anak secara langsung. Selain itu, dokter umum dari RSIY juga memberikan penyuluhan mengenai stunting, penyebabnya, dampaknya pada tumbuh kembang anak, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh orang tua dan masyarakat.

Kepala Desa Joho, Yulis Tanto, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemdes Joho dalam mendukung program nasional pencegahan stunting. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga mampu memberikan solusi nyata bagi keluarga di Desa Joho untuk mencegah dan mengatasi stunting,” ungkapnya.

Peserta yang hadir dalam kegiatan ini adalah ibu dan anak balita yang sebelumnya telah teridentifikasi memiliki indikasi stunting. Sebanyak 20 anak balita mengikuti pengecekan kesehatan yang dilakukan oleh dokter spesialis anak, diikuti dengan penyuluhan kepada para ibu mengenai cara penanganan dan pencegahan stunting secara efektif.

dr. Hardiyanti Ari Wiranita, M.Sc., Sp.A, dokter spesialis anak dari RSIY, menekankan bahwa stunting dapat dicegah dengan deteksi dini dan pemenuhan kebutuhan gizi yang tepat sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun. “Stunting bukan hanya soal tinggi badan yang kurang, tetapi juga berdampak pada perkembangan otak anak. Oleh karena itu, upaya pencegahan harus dilakukan secara terintegrasi dan berkelanjutan,” jelasnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Joho semakin memahami pentingnya menjaga kesehatan dan gizi anak sebagai langkah awal untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas. Pemdes Joho juga berencana untuk melanjutkan kerja sama dengan berbagai pihak guna memperkuat upaya pencegahan stunting di masa mendatang.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2022 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 2.529.116.301,00 Rp 2.527.651.433,00
100.06%
Belanja
Rp 2.545.442.146,00 Rp 2.616.969.585,00
97.27%

APBDes 2022 Pendapatan

Hasil Aset Desa
Rp 117.096.000,00 Rp 117.096.000,00
100%
Dana Desa
Rp 995.285.000,00 Rp 995.285.000,00
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 40.054.001,00 Rp 38.557.253,00
103.88%
Alokasi Dana Desa
Rp 314.185.890,00 Rp 314.217.770,00
99.99%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 505.000.000,00 Rp 505.000.000,00
100%
Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota
Rp 554.000.000,00 Rp 554.000.000,00
100%
Lain-Lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp 3.495.410,00 Rp 3.495.410,00
100%

APBDes 2022 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 525.969.321,00 Rp 554.481.077,00
94.86%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 1.326.153.450,00 Rp 1.356.192.000,00
97.79%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 54.860.000,00 Rp 60.100.000,00
91.28%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 218.211.250,00 Rp 222.432.000,00
98.1%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 420.248.125,00 Rp 423.764.508,00
99.17%